Dalam rangka mendukung Program Kali Bersih (Prokasih), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Festival Kali Bersih di Sungai Code dengan tema “Kelestarian Sungai Code Untuk Kesejahteraan Masyarakat” pada tanggal 24 & 25 November 2012.
Puncak acara yang melibatkan berbagai komunitas masyarakat peduli lingkungan ini akan diselenggarakan pada hari Minggu (25/11) di pinggir Sungai Code Kampung Bintaran Kulon, Kelurahan Wirogunan dan diisi dengan berbagai pentas seni, kerjabakti bersih sungai massal, berbagai lomba, pelepasan bibit ikan, pameran, dan pagelaran wayang kulit yang memanfaatkan media sungai.
Menurut Kasubid Pemulihan BLH Kota Yogyakarta, Peter Lawoasal, program ini merupakan kelanjutan dari Prokasih yang digulirka BLH Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas air sungai dan melindungi ekosistem yang ada di sepanjang sungai-sungai yang ada di wilayah Kota Yogyakarta yakni Sungai Winongo, Code, dan Gajah Wong.
“Program ini juga untuk mengantisipasi banjir sisa lahar dingin Merapi yang mungkin terjadi seiring meningkatnya curah hujan di musim penghujan ini. Kegiatan ini sebenarnya sudah dimulai sejak 19 November lalu dengan dilakukannya pengerukan sedimentasi dengan menggunakan alat berat,” ungkap Peter saat jumpa media di Aula Humas Kota Yogyakarta hari Kamis (22/11) kemarin.
Lebih lanjut Peter menerangkan bahwa penyelenggaraan festival ini diutamakan menampilkan berbagai potensi masyarakat sekitar sungai dalam memelihara sungai serta potensi ekonomi dan budayanya. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran masyarakat untuk menjaga kebersihan ekosistem sungai dan mengajak anak-anak sejak dini mencintai lingkungan sungai.
“Dengan kegiatan ini kita ingin kembali menyadarkan masyarakat akan pentingnya sungai bagi kehidupan manusia. Sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa mereka hidup di kawasan rawan bencana sehingga kesadaran untuk terus waspada dan menjaga lingkungan harus terus ditanamkan,” ujar Peter.
Hal senada juga dikemukakan Totok Prabowo dari Komunitas Pemerti Code yang turut terlibat dalam acara ini. Edukasi terhadap masyarakat mengenai hidup di kawasan rawan bencana melalui berbagai kegiatan yang melibatkan langsung berbagai unsur masyarakat seperti ini hendaknya terus diselenggarakan oleh pemerintah. Penataan kawasan Code secara komprehensif sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai masalah dan bencana yang pasti akan dihadapi kawasan sepanjang aliran Code nantinya.
Dalam kesempatan yang sama, Ika Rostika, Kabid Pengawasan & Pemulihan BLH Kota Yogyakarta berharap kedepannya Sungai Code bisa menjadi ikon landmark Kota Yogyakarta yang layak dijadikan tujuan wisata sejajar dengan Malioboro ataupun ikon-ikon wisata Yogyakarta lainnya.***(eka)
Sumber : Jogjapages.com
Diberdayakan oleh Blogger.