Archive for Desember 2012

Adiwiyata Nasional

Kamis, 06 Desember 2012 · Posted in ,


SD Tarakanita Bumijo dan SD Tegalrejo 1 berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2012 dari Kementrian Lingkungan Hidup RI. Kedua sekolah ini menyusul SD Ungaran 1 yang berhasil meraih Adiwiyata Mandiri untuk pertama kalinya di Indonesia, dan SMP Muhammadiyah 1 yang sebelumnya juga meraih penghargaan serupa.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Diharapkan dengan penerapan program Adiwiyata ini dapat mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Christina Endang S, Kasubid Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup BLH Kota Yogyakarta, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Evaluasi Kampung Hijau 2012


Dalam rangka pembinaan kampung hijau di wilayah perkotaan, RW 16 Karanganyar menjadi sampling Evaluasi Kampung Hijau wilayah perkotaan mewakili Kota Yogyakarta. Tim Evaluasi Kampung Hijau Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa, 23 Oktober 2012 melakukan penilaian atau evaluasi atas potensi-potensi yang ada di wilayah RW 16 Karanganyar. Tim yang dipimpin oleh Bapak Kuncoro melakukan evaluasi melalui kunjungan lapangan dan memantau sarana fisik maupun administrasi pengelolaan lingkungan. Kehadiran Tim mulai pagi hari Pukul 09.00 disambut oleh Tim dari Kantor Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Camat Mergangsan, Bapak Drs. H. Marjuki dan Lurah Brontokusuman, Ibu Agatha Ari Wulandari, SIP., M.Ec.Dev. didampingi para pengurus RW 16 dan pengurus RT di wilayah RW 16 Karanganyar serta para tamu undangan. Nampak hadir beberapa tamu undangan wilayah terdekat antara lain Kepala Sekolah TK ABA Karanganyar, Ibu Tri Sujilah,  Ketua RT 62, Bapak Kusnan Majid, Ketua RT 63, Bapak Jamzuri.

BLH Sediakan Rp 1 Miliar Bangun 400 Sumur Resapan

Rabu, 05 Desember 2012 · Posted in ,


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) telah sediakan anggaran sebesar Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012 untuk membuat 400 titik sumur resapan di seluruh Yogyakarta hingga akhir tahun 2012.

Kepala BLH, Eko Suryo Maharso menjelaskan, pihaknya telah menerima kucuran dana sejumlah Rp 6 miliar dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Perubahan 2012. Total dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembuatan sumur resapan dan perbaikan Saluran Air Hujan (SAH) sebesar Rp 1 miliar, penyediaan tanaman Rp 4 miliar, serta Program Kali bersih (Prokasih) sekitar Rp 700 juta. "Kami juga akan segera menurunkan alat berat ke Kali Code untuk pengerukan kembali," ucap Eko, Minggu (11/11/2012).

Kota Yogyakarta Kembali Raih Penghargaan Adipura

Kota Yogyakarta tahun ini kembali meraih penghargaan Adipura dalam bidang kebersihan / pengelolaan lingkungan. Penghargaan akan diberikan oleh Presiden RI besok (5/6) kepada Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Kepala BLH Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk kontrol, bahwa apa yang sudah dilakukan sesuai 'jalur' yang dirancang. Masalah penanganan air, udara, sampah, hingga lahan semuanya sudah dapat dipertanggungjawabkan.

"Ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak, tidak hanya BLH semata," ujarnya, Senin (4/6) pagi di Yogyakarta.

BLH Kota Jogja Gelar Festival Kali Bersih di Code


Dalam rangka mendukung Program Kali Bersih (Prokasih), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Festival Kali Bersih di Sungai Code dengan tema “Kelestarian Sungai Code Untuk Kesejahteraan Masyarakat” pada tanggal 24 & 25 November 2012.

Puncak acara yang melibatkan berbagai komunitas masyarakat peduli lingkungan ini akan diselenggarakan pada hari Minggu (25/11) di pinggir Sungai Code Kampung Bintaran Kulon, Kelurahan Wirogunan dan diisi dengan berbagai pentas seni, kerjabakti bersih sungai massal, berbagai lomba, pelepasan bibit ikan, pameran, dan pagelaran wayang kulit yang memanfaatkan media sungai.

BLH Himbau Warga Pangkas Pohon yang Ada di Pekarangan


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta menghimbau agar masyarakat peduli dan memperhatikan kondisi pohon pribadi yang berada di pekarangan rumah masing-masing. Sebab, beberapa kasus pohon tumbang yang terjadi belakangan ini justru merupakan pohon milik pribadi, di luar tanggungjawab BLH.

Kepala Bidang Keindahan BLH Kota Yogyakarta, Tri Agus Haryono menegaskan jika pihaknya hanya bertanggungjawab terhadap keberadaab 18.780 pohon publik yang berlokasi di tepi jalan. Sedangkan pohon-pohon di dalam persil atau tanah milik warga atau perkantoran merupakan tanggungjawab masing-masing setiap pemilik lahan.

"Mari bersama-sama melihat kondisi pohon, jika sudah rawan roboh sebaiknya segera dipangkas agar tidak merugikan masyarakat," ucap Tri Agus, Minggu (2/12/2012).

Diberdayakan oleh Blogger.